Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Sharing Gerakan Kampus Mengajar Se-Jawa Timur di ITS Surabaya

Hari sabtu kemarin tanggal 8 Maret 2013, kami mendapat undangan dari kawan-kawan ITS perihal sharing gerakan kampus mengajar. Kawan-kawan dari UB Mengajar juga sangat tertarik dengan ini dan menjadikan prioritas utama mereka untuk dapat hadir. Kami sempat menghadapi beberapa kendala diantaranya yaitu siapa yang akan menghadiri kegiatan ini, dikarenakan setiap akhir pekan kami harus mengabdi untuk saat ini di Desa Ngadas, setelah kami diskusikan akhirnya dari temen-temen UMengajar ada 2 orang yang dapat hadir mengikuti sharing ini. Dengan diwakilkan Kak Lalank dan Kak Oky yang ketika itu langsung berangkat dari Desa Ngadas (Kawasan Bromo Tengger) langsung menuju Surabaya, sempat mengalami beberapa halangan namun dengan semangat kuat dapat sampai dengan selamat. Beberapa agenda ketika berada di Kampus ITS yaitu sharing mengenai kegiatan kami selama ini, mengenai sejarah terbentuk dan beberapa program unggulan serta sharing berbagai permasalahan yang kita hadapi selama berdir

APA KABAR INDONESIA? Sebuah Rihlah (perjalanan) Hati.

Indonesia menyembunyikan riak dalam senyum damainya (Ilma Diniyarul Fitri, Ngadas, 01 Maret 2014).  Mungkin tulisan ini terkesan bertele-tele dan sok puitis (maaf, karena jadinya terlihat alay). Namun, beginilah cara saya menyampaikan setiap pandangan dan perasaan saya. Bermula dari sebuah perjalanan yang jauh dari asumsi awal. Satu hal yang muncul di pemikiran awal saya, “Ahh, mungkin ini hanya sekedar praktek mengajar seperti yang biasa saya praktekkan untuk memenuhi tugas matakuliah.” Jadi di dalam pemikiran saya kala itu, perjalanan ini biasa saja, hanya sekedar praktek mengajar. Namun, asumsi awal itu langsung hancur begitu saya memulai perjalanan real-nya. Mulai dari jadwal perberangkatan awal yang molor. Saya menunggu lebih satu setengah jam teman-teman dari kampus pusat. Namun, hal itu tidak membuat saya marah, malah sebaliknya, dari situ sebuah kesadaran muncul pada diri saya, untuk berpikir positif terhadap keterlambatan itu dan berusaha bersabar. Dan pada akhirnya tak