Langsung ke konten utama

Kisah Spidol dan Seorang Guru


Ya, itulah yang terbiasa kita dengar tentang seorang guru, yang biasanya guru mendidik siswanya dengan menggunakan papan tulis dan spidol untuk mengajarkan anak didiknya, kewajiban seorang guru untuk mendidik serta mencerdaskan anak bangsa, seorang guru sebagai panutan untuk kita. Namun ada hal yang berbeda yang akan saya ceritakan disini, dari sebuah kenyataan yang saya lihat sendiri, tentang tidak semua guru bisa mengajarkan anak didiknya dengan menggunakan media yang bagus dan lengkap, akan tetapi masih ada seorang guru dengan sukarela mendidik, dan mengajar dengan keterbatasan fasilitas yang kurang, tidak mematahkan dan menyurutkan semangat seorang guru untuk mengajarkan muridnya walaupun dengan menggunakan bolpoint sebagai pengganti spidol untuk menjelaskan materi pelajaran kepada anak didiknya serta tidak harus menggunakan pakaian yang rapi seorang dinas pendidikan. 


Dengan menggunakan ruang kelas yang seadanya dan kecil, serta disekat oleh papan triplek untuk berbagi kelas dengan kelas lain, seorang guru dengan gigihnya mencari selembar kertas besar dan bolpoint sebagai pengganti spidol untuk menjelaskan materi pelajaran matematika kepada murid-murid kesayangannya yang hanya ada sekitar sebelas (11) siswa di dalam kelas tersebut. Tanpa adanya rasa mengeluh dengan faslilitas-fasilitas yang kurang memadai. Namun dengan melihat antusias anak didiknya untuk belajar menggapai cita-cita setinggi langit, seorang guru mampu mencari solusi dan alternatif lain untuk mengentaskan anak didiknya dari hal yang tidak mungkin ke hal yang mungkin, dari sesuatu yang seharusnya tidak bisa kita bayangkan menjadi sesuatu hal yang bisa terjadi yang bisa kita lihat dihadapan kita. 


Semangat dan kegigihan seorang guru yang mengajarkan anak didiknya dengan segala keterbatasan yang ada menjadi sebuah pengalaman pribadi bagi kita untuk mensyukuri serta meneladani arti sebuah kehidupan dan ikut andil dalam memajukan serta mencerdaskan anak bangsa. Merekalah yang akan membawa perubahan kepada negeri tercinta kita. Indonesia.!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA KREATIVITAS SI AUM

  HALO SOBAT AUM, Si Aum mau ngenalin media pembelajaran yang dibuat oleh Laskar Dewantara Batch IX dalam Pengabdian Akbar 1 Minggu 1 nih, yuk yuk dikepoin MEDIA KREATIVITAS SI AUM SDN 2 NGADAS   Media pembelajaran “Poster Abjad”, “Kertas Bergambar”, dan “Kartu Nama” dibuat oleh Laskar Dewantara Aninda Dita Cahyani dan Khusnul Khowatim untuk membantu siswa kelas 1 SDN 2 Ngadas dalam memahami  tata cara berkenalan yang baik, huruf-huruf dalam nama peserta didik, dan abjad alfabet pada materi pembelajaran Tema 1 Diriku Sub Tema 1 Aku dan Teman Baru.         Media pembelajaran “Papan Ungkapan” dibuat oleh Laskar Dewantara B Nila Trya Khasyanah dan Salsabila Azkia Syaifudin untuk membantu siswa kelas 2 SDN 2 Ngadas   dalam memahami ungkapan pada  pembelajaran Bahasa Indonesia . Media pembelajaran “ Flascard  ciri-ciri makhluk hidup” dibuat oleh Laskar Dewantara Anita Irawati dan Fadilatu Tsaniya untuk membantu siswa kelas 3 SDN 2 Ngadas   dalam  memahami bacaan ciri-ciri makhluk hidup pada

Pengumuman Lolos Seleksi Administrasi Open Recruitment Laskar Dewantara Batch XI Gemapedia 2023/2024

Lokakarya 2022: Bersinergi Wujudkan Program Kerja GEMAPEDIA yang Optimal

Dalam rangka pergantian pengurus periode 2022/2023, Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) mengadakan kegiatan Lokakarya pada Sabtu, 23 Juli 2022. Lokakarya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring, tahun ini Lokakarya dilakukan secara luring di Sekretariat Ormawa Universitas Negeri Malang (UM). Dihadiri oleh tamu undangan yang merupakan keluarga besar GEMAPEDIA sendiri, yakni Dewan Penimbang dan Penasehat Organisasi (DP2O), Dewantara Muda, Dewantara Ahli, serta Dewantara 2022/2023. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.30. Lokakarya pada tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Program Kerja yang Inovatif dan Transformatif Wujudkan GEMAPEDIA Progresif”. Latar belakang tema ini diusung memiliki tujuan untuk mengoptimalkan serta memberikan inovasi program kerja GEMAPEDIA. Lokakarya dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Ketua Umum periode 2021/2022 kepada Ketua