Jumat
(1/05) merupakan Jumat bersahabat bagi Organisasi UMengajar sebab hari itu
kakak-kakak UMengajar diberi kesempatan untuk menyambung tali silaturrahim dengan
saudara sesama pejuang pendidikan khususnya di Kota Malang; Brawijaya Mengajar,
UMengajar, dan UIN Malang Mengajar. Memenuhi undangan dari Brawijaya Mengajar
(BM), tepat pukul 13.00 kakak-kakak dari UMengajar berkumpul di kampus dan langsung
menuju ke kampus nun jauh di seberang jalan. Tiga organisasi mengajar tersebut kemudian
merajut keakraban di satu atap bernama base
camp dengan sama-sama memerkenalkan diri dari masing-masing anggota lengkap
dengan wewenang di keorganisasian masing-masing.
Rangkaian
acara silaturrahim tersebut di awali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan penyampaian
kisah inspiratif dari tokoh utama pelopor pendidikan negeri ini, Ki Hajar Dewantara.
Tali ikatan persaudaraan terus dirajut dengan acara inti yaitu sharing pengalaman, kegiatan, dan
program kerja masing-masingo rganisasi. Meskipun
ketiga gerakan mengajar tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk turut andil
dalam memerbaiki kualitas pendidikan Indonesia terutama di Malang, namun ketiganya
memiliki cirri khas masing-masing. Seperti yang dikutip dari pernyataan Bapak Ridwan
Kamil, “Sehebatnya pemerintah, ¼ dari 1 perubahan besar ada di pergerakan masyarakat
seperti ormas dan komunitas.” Begitulah kiranya gerakan-gerakan kecil yang
berkumpul atas dasar kebaikan dengan harapan besar untuk mendukung seluruh perubahan
atas dasar kebaikan pula.
Tepatpukul
16.30 rangkaian acara silaturrahim UMengajar, Brawijaya Mengajar, dan UIN
Malang mengajar sudah usai dan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari UMengajar
kepada Brawijaya Mengajar. Hanis Bachrodin yang merupakan Director UMengajar secara simbolik menyerahkan tanda mata kepada
Dwiki selaku kepala biro Brawijaya Mengajar. Sayangnya, sahabat dari UIN Malang
Mengajar harus undur diri sebelum penutupan acara karena kakak-kakak disana
harus memersiapkan acara Pelantikan Pengajar baru pada hari Sabtu.
Tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali pergerakan
waktu. Maka itu, untuk mengabadikan waktu-waktu yang kita miliki bersama sahabat,
teman, dan keluarga baru kakak-kakak dari Brawijaya Mengajar dan UMengajar
mengambil photo layaknya keluarga. Semoga kakak-kakak dari Brawijaya Mengajar
nanti berkenan berkunjung ke UMengajar. Salam bersaudara! Salam menginspirasi
anak bangsa!
Komentar
Posting Komentar