Langsung ke konten utama

Sudah Saatnya Dunia Anak Kembali Ceria

 

"Kalau anak-anak merasakan persahabatan dalam kehidupannya, mereka akan belajar bahwa dunia ini tenpat tinggal yang menyenangkan" - Dorothy Law- 

       Setiap negara memiliki hari anak nasional masing-masing, tak terkecuali bangsa kita, Indonesia. Berbeda dengan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Juni , dan Hari Anak Universal yang jatuh pada tanggal 20 November , sejarah Indonesia mencatat tanggal 23 Juli sebagai  Hari Anak Nasional. Berbagai perayaan untuk  memperingati Hari Anak Nasional dilakukan dibanyak tempat. Namun , sekali lagi jangan terlena dengan sebuah ritual "perayaan". Tapi bagaimana membuat suatu "perayaan" tersebut benar-benar mempunyai makna. Sudahkah kita melakukannya ? 

        Saat ini , banyak berita-berita di televisi menggemborkan kasus-kasus yang melibatkan anak. Mulai dari  penculikan , pembunuhan , pelecehan seksual , dan tak terkecuali maraknya anak-anak yang putus sekolah. Anak-anak yang harusnya menjadi seseorang yang dilindungi, kini menjadi seolah-olah terancam akibat ulah para oknum-oknum tak bertanggung jawab. 

       Dikota-kota besar banyak anak-anak yang "terpaksa" bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya , mereka yang tak mengenal situasi sekolah menjadi ikut terpuruk akhlak dan tingkah lakunya. 

      Siapa yang lantas disalahkan atas maraknya kasus-kasus tersebut ? 
      Stop ! Stop ! Stop ! 

      Mulai sekarang, berhenti bertanya-tanya seperti itu. Mari bergerak , berjalan satu langkah demi satu langkah. Menggandeng tangan anak-anak disekitar kita. Menyelamatkan dan melindungi hak-hak anak sebagaimana mestinya. Kembalikan senyum dan tawa anak-anak Indonesia demi mewujudkan dunia yang menyenangkan , karena di dalamnya ada persahabatan. 

     Yuk, berkontribusi untuk anak bangsa ! 


       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA KREATIVITAS SI AUM

  HALO SOBAT AUM, Si Aum mau ngenalin media pembelajaran yang dibuat oleh Laskar Dewantara Batch IX dalam Pengabdian Akbar 1 Minggu 1 nih, yuk yuk dikepoin MEDIA KREATIVITAS SI AUM SDN 2 NGADAS   Media pembelajaran “Poster Abjad”, “Kertas Bergambar”, dan “Kartu Nama” dibuat oleh Laskar Dewantara Aninda Dita Cahyani dan Khusnul Khowatim untuk membantu siswa kelas 1 SDN 2 Ngadas dalam memahami  tata cara berkenalan yang baik, huruf-huruf dalam nama peserta didik, dan abjad alfabet pada materi pembelajaran Tema 1 Diriku Sub Tema 1 Aku dan Teman Baru.         Media pembelajaran “Papan Ungkapan” dibuat oleh Laskar Dewantara B Nila Trya Khasyanah dan Salsabila Azkia Syaifudin untuk membantu siswa kelas 2 SDN 2 Ngadas   dalam memahami ungkapan pada  pembelajaran Bahasa Indonesia . Media pembelajaran “ Flascard  ciri-ciri makhluk hidup” dibuat oleh Laskar Dewantara Anita Irawati dan Fadilatu Tsaniya untuk membantu siswa kelas 3 SDN 2 Ngadas   dalam  memahami bacaan ciri-ciri makhluk hidup pada

Pengumuman Lolos Seleksi Administrasi Open Recruitment Laskar Dewantara Batch XI Gemapedia 2023/2024

Lokakarya 2022: Bersinergi Wujudkan Program Kerja GEMAPEDIA yang Optimal

Dalam rangka pergantian pengurus periode 2022/2023, Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) mengadakan kegiatan Lokakarya pada Sabtu, 23 Juli 2022. Lokakarya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring, tahun ini Lokakarya dilakukan secara luring di Sekretariat Ormawa Universitas Negeri Malang (UM). Dihadiri oleh tamu undangan yang merupakan keluarga besar GEMAPEDIA sendiri, yakni Dewan Penimbang dan Penasehat Organisasi (DP2O), Dewantara Muda, Dewantara Ahli, serta Dewantara 2022/2023. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.30. Lokakarya pada tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Program Kerja yang Inovatif dan Transformatif Wujudkan GEMAPEDIA Progresif”. Latar belakang tema ini diusung memiliki tujuan untuk mengoptimalkan serta memberikan inovasi program kerja GEMAPEDIA. Lokakarya dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Ketua Umum periode 2021/2022 kepada Ketua