Langsung ke konten utama

70 tahun setelah merdeka , apa yang terjadi ?


“ Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri” – Soekarno-

 Tujuh puluh tahun silam , sekitar pukul 10.00 Ir.Soekarno yang didampingi oleh Dr.Moh.Hatta membacakan teks proklamasi  di Jl. Pegangsaan Timur No.56 yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih sebagai tanda bahwa mulai saat itu bangsa Indonesia bebas dari belenggu penjajahan dan kita berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya. 

           Merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri berarti tidak terikat; tidak bergantung terhadap orang lain atau pihak tertentu. Pertanyaan besarnya adalah sudahkah bangsa Indonesia benar-benar merdeka ? Mari kita renungkan bersama. Apa-apa yang sedang terjadi sampai saat ini. Apa saja yang telah kita lakukan untuk bangsa tercinta.
            Maka benar apa yang dikatakan Ir. Soekarno bahwa “ Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri ”. Era sekarang ini penjajah memang tidak menampakkan diri secara nyata. Tapi ingat bahwa penjajah masih masuk menyusup-nyusup melalui para pemuda-pemudi , pejabat bahkan petinggi Negara. Mulai dari korupsi pejabat dan petinggi Negara yang makin hari makin merajalela sampai sopan santun dan identitas bangsa yang semakin dilunturkan para pemuda-pemudi dengan alasan mengikuti budaya bangsa lain. Hei , sadarlah bahwa budaya kita lebih bisa dibanggakan.
            Memang , tidak ada yang sempurna di dunia. Pun urusan kebangsaan dan seisinya seperti ini. Namun, bukankah tidak ada salahnya sekuat tenaga kita memperbaiki ? karena perbaikan-perbaikan kecil bisa menghasilkan perubahan yang besar. Semoga.
             Melihat fenomena-fenomena bangsa yang seperti itu , diusunglah  “Ayo Kerja” sebagai tema dalam peringatan 17 Agustus ke 70 kali ini. Tujuannya tidak lain untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar mau terus berbenah , mau bekerja keras  untuk kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia. Berbenah tidak harus menunggu kita jadi presiden dulu , harus jadi pejabat dulu. Berbenah harus dimulai dari kita sendiri. Tidak peduli apapun latar belakang ras , suku , dan pekerjaan.
            Anak-anak sekolah bisa berbenah untuk selalu disiplin ,tepat waktu , dan tentunya belajar lebih giat lagi. Guru , Dokter , PNS , Buruh , Petani dan semua profesi bisa memperbaiki kinerja nya  untuk memperbaiki mutu. Pejabat Negara bisa lebih teliti untuk menghindari korupsi. Sepenggal  contoh tersebut hanya permisalan untuk berbenah diri. Selain itu masih banyak sekali hal-hal kecil yang berdampak besar bagi bangsa kita. Jika semua lapisan masyarakat kita bisa berbenah dan semakin mencintai bangsa Indonesia, bukan tidak mungkin carut marut urusan bangsa ini sedikit demi sedikit akan berkurang. Membahagiakan bukan jika bisa hidup makmur di negeri sendiri sehingga tak perlu lagi kita mencari kemakmuran di negeri orang lain.
            “Ayo Kerja” jangan hanya berhenti sebagai tema dan slogan belaka , Ayo resapi dan renungi. Buatlah perubahan untuk negeri !  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA KREATIVITAS SI AUM

  HALO SOBAT AUM, Si Aum mau ngenalin media pembelajaran yang dibuat oleh Laskar Dewantara Batch IX dalam Pengabdian Akbar 1 Minggu 1 nih, yuk yuk dikepoin MEDIA KREATIVITAS SI AUM SDN 2 NGADAS   Media pembelajaran “Poster Abjad”, “Kertas Bergambar”, dan “Kartu Nama” dibuat oleh Laskar Dewantara Aninda Dita Cahyani dan Khusnul Khowatim untuk membantu siswa kelas 1 SDN 2 Ngadas dalam memahami  tata cara berkenalan yang baik, huruf-huruf dalam nama peserta didik, dan abjad alfabet pada materi pembelajaran Tema 1 Diriku Sub Tema 1 Aku dan Teman Baru.         Media pembelajaran “Papan Ungkapan” dibuat oleh Laskar Dewantara B Nila Trya Khasyanah dan Salsabila Azkia Syaifudin untuk membantu siswa kelas 2 SDN 2 Ngadas   dalam memahami ungkapan pada  pembelajaran Bahasa Indonesia . Media pembelajaran “ Flascard  ciri-ciri makhluk hidup” dibuat oleh Laskar Dewantara Anita Irawati dan Fadilatu Tsaniya untuk membantu siswa kelas 3 SDN 2 Ngadas   dalam  memahami bacaan ciri-ciri makhluk hidup pada

Pengumuman Lolos Seleksi Administrasi Open Recruitment Laskar Dewantara Batch XI Gemapedia 2023/2024

Lokakarya 2022: Bersinergi Wujudkan Program Kerja GEMAPEDIA yang Optimal

Dalam rangka pergantian pengurus periode 2022/2023, Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) mengadakan kegiatan Lokakarya pada Sabtu, 23 Juli 2022. Lokakarya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring, tahun ini Lokakarya dilakukan secara luring di Sekretariat Ormawa Universitas Negeri Malang (UM). Dihadiri oleh tamu undangan yang merupakan keluarga besar GEMAPEDIA sendiri, yakni Dewan Penimbang dan Penasehat Organisasi (DP2O), Dewantara Muda, Dewantara Ahli, serta Dewantara 2022/2023. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.30. Lokakarya pada tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Program Kerja yang Inovatif dan Transformatif Wujudkan GEMAPEDIA Progresif”. Latar belakang tema ini diusung memiliki tujuan untuk mengoptimalkan serta memberikan inovasi program kerja GEMAPEDIA. Lokakarya dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Ketua Umum periode 2021/2022 kepada Ketua