Apa yang lebih aku syukuri selain menjadi seorang mahasiswa dan
bergelut dengan berbagai aktivitas didalamnya. Aku tidak pernah menyangka jika
aku akan menjadi seorang mahasiswa. Takdir Allah membawaku sampai pada
kesempatan ini. Kesempatan yang tidak semua orang bisa mendapatkanya.
Aku yang terlahir dari pelosok desa dengan lingkungan yang tidak
mengenal dunia modern, jauh dari keramaian kota, sekolah dengan fasilitas
pendidikan yang sangat sederhana serta tidak mengenal perkembangan teknologi.
Kini aku bisa kuliah hingga keluar pulau dengan keadaan yang jauh lebih baik
jika dibandingkan lingkungan tempatku lahir.
Lalu bagaimana caraku untuk bersyukur. Apa yang bisa aku lakukan
setelah aku mendapatkan semua ini. Hingga aku terjerumus pada ornganisasi ini
(UMengajar), perlahan aku bisa mewujudkan rasa syukurku. Berbagai kegiatan yang
kami lakukan adalah untuk membantu mereka, para generasi cerdas yang hidup di
pinggiran kota, untuk meraih impian dan memberi mereka kesempatan untuk
mengenal lebih jauh dunia pendidikan.
Jika dulu aku harus berjalan jauh untuk mendapat pendidikan,
biarlah saat ini aku berjalan jauh untuk memberi mereka pendidikan. Jika dulu
aku kehujanan dan kepanasan demi sebuah mimpi, biarlah saat ini aku juga
kehujanan dan kepanasan demi membantu mereka meraih mimpi.
Aku menikmati semua ini sebagai bentuk rasa syukurku pada Allah
yang telah memberi banyak kesempatan baik dalam hidupku. Karena bagiku
bersyukur tidak cukup hanya dengan mengucap “alhamdulillah”. Aku perlu membagi
apa yang aku miliki. Karena aku percaya ilmu dan pengalamanku tidak akan habis
walau sebanyak apapun aku membagikanya pada orang lain.
Terimakasih UMengajar dan terimakasih untuk orang-orang hebat yang
ada didalamnya. Aku “Bangga Mendidik, Mengabdi, dan Menginspirasi Anak Bangsa”
bersama kalian kawan-kawan yang luar biasa.
Komentar
Posting Komentar