Sabtu (22/10) Laskar Dewantara (LD)
Batch IV gerakan UMengajar kelompok Arjuna yang beranggotakan 12 orang memulai
pengabdian perdananya di SDN TAJI 1. Sekolah yang berstatus negeri ini terletak
di desa Taji, kecamatan Jabung, kabupaten Malang. Pemberangkatan dilakukan
secara bersama-sama dengan kelompok lain pada pukul 06:00 WIB. Waktu yang
dibutuhkan untuk sampai di sana sekitar 1 jam dari kota Malang. Meskipun untuk
menuju kesana harus melewati medan berkelok, mata kita akan dimanjakan oleh
barisan bukit hijau royo-royo di
kanan dan kiri jalan. Bukan hanya mata, tapi organ pernafasan yang penuh polusi
selama di kota akan direlaksasi dengan udara segar dan bersih di desa ini.
Siswa yang berjuang menuntut ilmu di
sana berjumlah 61 siswa. Ketika LD Batch IV sampai di sekolah, bukan hanya para
guru, tapi semua siswa juga menyambut dengan sangat antusias. Semangat belajar
mereka sungguh luar biasa. Sayangnya di sana belum tersedia perpustakaan.
Padahal perpustakaan sangat penting untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan
menunjang rasa ingin tahunya yang tinggi. Selain itu perpustakaan juga salah
satu fasilitas yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah guna menunjang
pembelajaran yang aktif, inovatif, dan mandiri. Akibatnya, mereka hanya
mengenal bermain bola di halaman dan menyanyi ketika ada waktu luang. Waktu
membaca mereka masih kurang karena minimnya bahan bacaan yang dimiliki. Mungkin
karena letaknya yang jauh dari pengawasan, menyebabkan kurang terpenuhinya
fasilitas pendidikan yang memadai.
Kegiatan awal yang dilakukan oleh LD
Batch IV setibanya di sekolah adalah upacara pembukaan yang diikuti oleh guru,
siswa, LD Batch IV, dan pengurus inti UMengajar. Siswa dibariskan dengan rapi
oleh LD Batch IV di halaman sekolah yang masih berupa tanah. Pengabdian di SDN
Taji 1 dibuka dan disahkan oleh Kepala SDN Taji 1. Kemudian dilanjutkan dengan
permainan-permainan yang dipimpin oleh LD Batch IV dan pengurus inti UMengajar
sehingga membuat siswa merasa senang. Puas dengan bermain, siswa masuk kelas
sesuai jenjang kelasnya masing-masing dengan didampingi LD Batch IV. Siswa
kelas 1 belajar mengeja dan menulis di luar kelas karena kelas digunakan secara
bergantian dengan siswa kelas 2. Namun ketika pembuatan hasta karya, siswa
kelas 1 berada di dalam kelas dan siswa kelas 2 berada di luar kelas. Siswa
kelas 3 hingga siswa kelas 6 belajar materi dan pembuatan hasta karya di kelas
masing-masing. Pembelajaran dimulai pukul 07:30 WIB dan berakhir pukul 10:00
WIB untuk siswa kelas 1 dan siswa kelas 2, sedangkan siswa kelas 3 hingga siswa
kelas 6 berakhir pukul 11:30 WIB.
Setelah kegiatan belajar mengajar usai,
LD Batch IV melakukan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan agar pada pertemuan
selanjutnya bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik lagi.
Dalam evaluasi, setiap LD Batch IV mengungkapkan semua kesulitan yang
dialaminya ketika mengajar. Mayoritas kendala yang dialami yakni sulitnya
mengondisikan siswa yang sangat aktif. Mereka suka dengan cara belajar yang
melibatkan gerak tubuh. Selain itu, mereka juga cepat bosan dengan materi yang
disampaikan. Mereka sering meminta kepada LD Batch IV untuk bermain bola di
halaman karena bosan dengan materi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka
bermain bola dengan intensitas waktu yang tinggi.
Semangat terus kakak kakak Laskar Dewantara
BalasHapusTerima kasih kak 😊
Hapus