Langsung ke konten utama

Seminar Interaktif UMengajar: Kiprah Guru di Era Milenial


Potret pendidikan di Indonesia kembali tercoreng ketika terdengar kabar seorang murid telah menganiaya gurunya sendiri. Hal tersebut tentu membuat masyarakat miris dan prihatin. Sistem pendidikan dinilai sebagai faktor kuat yang menyebabkan hal-hal seperti ini terjadi. Lalu, seperti apakah seorang pendidik yang komunikatif di tengah peliknya isu-isu pendidikan yang sedang marak terjadi di beberapa sekolah saat ini? Pada tanggal 24 Maret 2018 yang lalu bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, Gerakan UMengajar mengadakan Seminar Interaktif yang mengusung tema “Kiprah Guru di Era Milenial”.

Untuk mengupas tuntas mengenai masalah pendidikan dan bagaimana menjadi pendidik yang tepat bagi generasi milenial saat ini, UMengajar mengundang seorang Psikolog yakni Bu Farah Faridha, S.Psi, M.Psi. Beliau yang sudah mahir di bidangnya ini memberikan materi kepada para peserta seminar tentang bagaimana cara seorang pendidik mengontrol kelas dan menghadapi murid-murid yang memiliki berbagai macam karakteristik.


Selain itu, seminar interaktif ini juga membahas tentang Program Profesi Guru atau yang lebih masyarakat kenal sebagai PPG. Pendidikan profesi guru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan maupun non sarjana kependidikan. Hal ini sontak menimbulkan berbagai pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Melihat situasi ini menyebabkan UMengajar tergerak untuk mengundang pemateri yakni Bapak  Dr. Makbul Muksar, S.Pd, M.Si. yang merupakan kepala pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Gruru (P4G). Beliau menjabarkan kepada para peserta tentang mengapa seorang sarjana pendidikan tetap harus menempuh PPG lagi.


Isu-isu yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini membuat UMengajar tergerak untuk melakukan seminar interaktif tentang pentingnya menjadi pendidik yang baik dan komunikatif di era milenial ini. We Share We Care. Bangga Mendidik, Mengabdi, dan Menginspirasi Anak Bangsa.




Ikuti kabar terbaru kami di media sosial berikut:
Website: www.umengajar.org
Twitter: @UMengajar
Instagram: UMengajar
Facebook: UMengajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA KREATIVITAS SI AUM

  HALO SOBAT AUM, Si Aum mau ngenalin media pembelajaran yang dibuat oleh Laskar Dewantara Batch IX dalam Pengabdian Akbar 1 Minggu 1 nih, yuk yuk dikepoin MEDIA KREATIVITAS SI AUM SDN 2 NGADAS   Media pembelajaran “Poster Abjad”, “Kertas Bergambar”, dan “Kartu Nama” dibuat oleh Laskar Dewantara Aninda Dita Cahyani dan Khusnul Khowatim untuk membantu siswa kelas 1 SDN 2 Ngadas dalam memahami  tata cara berkenalan yang baik, huruf-huruf dalam nama peserta didik, dan abjad alfabet pada materi pembelajaran Tema 1 Diriku Sub Tema 1 Aku dan Teman Baru.         Media pembelajaran “Papan Ungkapan” dibuat oleh Laskar Dewantara B Nila Trya Khasyanah dan Salsabila Azkia Syaifudin untuk membantu siswa kelas 2 SDN 2 Ngadas   dalam memahami ungkapan pada  pembelajaran Bahasa Indonesia . Media pembelajaran “ Flascard  ciri-ciri makhluk hidup” dibuat oleh Laskar Dewantara Anita Irawati dan Fadilatu Tsaniya untuk membantu siswa kelas 3 SDN 2 Ngadas ...

PERMATA YANG TERABAIKAN

Malam minggu, malam yang biasanya dinantikan oleh kaum muda. Entah apa yang melatarbelakangi hari sabtu malam itu begitu istimewa dikalangan kaum muda. Namun, malam minggu ini tanggal 27 Februari 2016 aku gunakan waktu yang sangat berharga ini untuk menulis coretan ku yang kedua selama aku bergabung menjadi keluarga besar UMengajar, dan aku merasa menjadi orang yang sangat beruntung dapat bergabung menjadi bagian dari UMengajar khususnya keluarga R.A Kartini, disinilah aku dapat mengukir sejuta kenangan, pengalaman yang begitu indah dan berharga. Hari ini tanggal 27 Februari 2016 kelompok tiga dan kelompok empat melaksanakan mengadikan diri di SDN Taji 1. Untuk melaksanakan pengabdian jilid dua ini kami kelompok tiga sudah menyiapkanka segala keperluan semaksimal mungkin. Meskipun persiapan sudah disiapkan semaksimal mungkin, terkadang rencanaa tak sesuai dengan harapan, dan hal itulah yang perlu disadari karena manusia hanya dapat berusaha, dan segala sesuatunya dikembalikan ke...

Lokakarya GEMAPEDIA Tahun 2024: Menggagas Program Kerja yang PEKA

\           G erakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) menggelar LOKAKARYA GEMAPEDIA PERIODE 2024/2025 dengan tema "Menggagas Program Kerja GEMAPEDIA yang PEKA (Produktif, Edukatif, Kreatif, dan Adaptif) dalam Mewujudkan Perubahan dan Peluang untuk Berkembang" pada Senin (12/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Asrama Lili Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus GEMAPEDIA periode 2024/2025, Dewan Penimbang dan Penasihat Organisasi (DP2O) serta Dewantara Ahli. Lokakarya ini dilaksanakan sebagai bentuk awal perjalanan bagi  pengurus baru.             Ketua Pelaksana Lokakarya 2024, Nabila Kurnia Putri menyampaikan terima kasih kepada panitia lokakarya. "Terima kasih banyak kepada teman-teman GEMAPEDIA yang telah merancang acara pada pagi hari ini dengan baik dan lancar," ucapnya.        Sementara itu, Pembina GEMAPEDIA, Dr. I Nyoman Ruja, S.U., menyampai...