Semakin menjauh semakin dingin, perjalanan ke Ngadas seperti itulah bahasannya, salah satu desa di kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang. Desa tersebut menjadi salah satu jalur Bromo yang sering dilewati oleh banyak wisatawan. Menilik SDN 2 Ngadas yang memiliki aksesibilitas lebih rendah dari pada SDN 1 Ngadas, dibalik hal tersebut SDN 2 Ngadas memiliki pemandangan yang lebih cantik. Dua belas Laskar Dewantara GEMAPEDIA Universitas Negeri Malang setiap sabtu melaksanakan pengabdian ke SDN 2 Ngadas. Petrus, kepala sekolah SDN 2 Ngadas, mengatakan bahwa siswa SDN 2 Ngadas sangat memerlukan relawan akademisi, hal tersebut berkaitan dengan keterampilan siswa yang tergolong masih rendah. “Diharapkan kedepannya dengan keterampilan bahasa Inggris siswa SDN 2 Ngadas yang meningkat, akan mampu mendongkrak potensi desa Ngadas juga”, tambah Petrus. Ketua rombongan GEMAPEDIA yang melakukan pengabdian di SDN 2 Ngadas, Alfan, mengaku memilih SDN 2 Ngadas sebagai salah satu sekolah binaan organisasi independen di Universitas Negeri Malang itu karena melihat fasilitas dan tenaga pendidik yang masih kurang serta melanjutkan pengabdian yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Cici, selaku koordinator divisi Pendidikan dan Inovasi, yang berkewajiban mengeluarkan buku pedoman pendidikan untuk Pengabdian disesuaikan dengan karakteristik siswa di sekolah binaan yang akan digunakan, ia menjelaskan bahwa karakteristik siswa SDN 2 Ngadas cenderung suka terhadap media pembelajaran dengan visual yang menarik, media pembelajaran yang dapat diaplikasikan secara langsung, dan menyukai metode pembelajaran yang menggunakan lagu, menirukan gerakan dan menulis lagu yang diajarkan. Diaz, salah satu Laskar Dewantara yang telah rutin mengajar siswa SDN 2 Ngadas selama 4 minggu (Oktober – November 2019) memaparkan kegiatan pembelajaran yang sangat diminati oleh siswanya, diantaranya, mengajak siswa memahami materi menggunakan lagu daerah dan lagu anak yang dikreasikan, mengenal musim menggunakan media pop up musim, mengenal tokoh pahlawan menggunakan 3D pahlawan, bermain dolanan tradisional dan ice breaking. Laskar Dewantara sebagai relawan baru di SDN 2 Ngadas mengaku sangat senang dan bersyukur memperoleh kesempatan mengabdi di sekolah tersebut, selain dapat berbagi ilmu tetapi juga dapat menikmati keindahan Ngadas negeri di atas awan sekaligus pemandangan gurung Semeru yang menawan.
MENGENAL ANAK DIDIK DI PUNCAK NGADAS
Komentar
Posting Komentar