PENGABDIAN AKBAR 1 GEMAPEDIA UM
Proker pengabdian Akbar 1 Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) merupakan proker unggulan yang ditujukan pada sekolah 3T yang ada di Malang raya. Pada tahun ini terdapat 4 sekolah yang menjadi sekolah pengabdian GEMAPEDIA, yaitu SDN 2 Ngadas, SDN 3 Toyomarto, SDN 3 Sumberejo, dan SDN 3 Dadapan. Semua SD yang menjadi tempat pegabdian di Gemapedia tertelak di kabupaten Malang dengan durasi jarak tempuh sekitar 1-2 jam perjalanan dari kampus Universitas Negeri Malang. Jarak yang jauh pun tidak menyurutkan niat Laskar Dewantara GEMAPEDIA untuk tetap mendidik, mengabdi dan mengispirasi anak bangsa.
Pada kegiatan pengabdian ini, gemapedia akan membantu proses pembelajaran di sekolah tersebut selama satu bulan setiap hari sabtu yaitu pada tanggal 6 Februari 2021 – 27 Februari 2021. Materi utama yang diajarkan yaitu materi matematika yang ditunjang oleh pembelajaran lainya yaitu seni tari dan dolanan tradisional. Materi matematika ini diajarkan sesuai dengan jenjang kelas masing-masing yang sudah disesuikan dengan kurikulum 2013. Tidak hanya itu, seni tari yang diajarkanpun sangat variatif dari berbagai macam seni tari yang ada di Indonesia. Materi dolanan tradionalpun juga memiliki nilai filosofi didalamnya, selain bermain dengan belajar dan melestarikan budaya tradisional, dari dolanan tradisional ini siswa dapat mengambil pelajaran atau nilai positif yang terkandung dalam dolanan tersebut.
Selama kegiatan ini berlangsung, GEMAPEDIA telah membagi semua anggotanya untuk turut berpartisipasi dalam pengabdian ini. Anggota GEMAPEDIA dibagi menjadi 4 tim yang tersebar dalam 4 sekolah tersebut. Pengajar GEMAPEDIA ini yaitu dari Laskar Dewantara yang mana mereka berkesempatan untuk mengajar sesuai dengan kelas yang telah dibagi. Untuk setiap kelasnya diampu oleh 2 Laskar Dewantara. Kedua Laskar Dewantara tersebut saling berkolaborasi dalam membuat RPP dan juga media pembelajaran yang menarik dan inovatif sesuai dengan kreatifitas Laskar Dewantara. Kolaborasi Laskar Dewantara tidak hanya terlihat pada persiapan sebelum mengajar, namun saat kegiatan pembelajaran berlangsung mereka harus saling melengkapi dalam menyampaikan materi dan mengkondisikan pembelajaran. Pada kegiatan ini Laskar Dewantara pada setiap jenjang kelasnya memiliki LO, yang mana LO tiap kelas berperan dalam berkosultasi sebelum hari H dan juga dalam memberikan saran perbaikan pembelajaran untuk kegiatan mengajar berikutnya.
Kegiatan pembelajaran pada pengabdian ini tentunya sangat menarik, namun karena saat ini Indonesia masih berada pada situasi pandemi Covid-19, pengabdian inipun ada yang dilakukan secara online dan ada yang dilakukan secara offline. Hal itu dilakukan sesuai dengan ketentuan sekolah masing-masing. Terdapat sekolah pengabdian yang melaksanakan pembelajaran secara online yaitu SDN 2 Ngadas da SDN 3 Toyomarto, serta sekolah yang melakukan pengabdian offline yaitu SDN 3 Sumberejo dan SDN 3 Dadapan. Pengabdian offline tersebut dapat dilakukan disekolah maupun dilakukan dengan home visit, yang tentunya dengan tetap memakai masker, dan ketentuan lainnya yang sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah.
Pengabdian Online Pengabdian Offline
Walaupun pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara online dan offline, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para Laskar Dewantara dalam tetap memaksimalkan proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan secara online yaitu dengan menggunakan media WhatsApp. Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan sekolah tersebut dalam menggunakan Google Meet, Zoom, atau media lainnya. Walaupun proses pembelajaran diakalukan secara online, siswa di SD tersebut cukup antusias dengan kehadiran pengajar GEMAPEDIA, yang tetentunya dengan membawakan meteri dan media pembelajaran yang menarik. Pembelajaran yang dilakukan secara offline pun juga tidak kalah menarik, yang mana para pengajar atau Laskar Dewantara dapat mengajar secara langsung kepada siswa dengan menggunakan media konkret. Selain itu dolanan tradisional juga dapat dimaksimalkan pada pembelajaran ini dengan sangat menyenangkan. Pada pengabdian di minggu terakhir, semua sekolah pengabdian dapat dilakukan secara offline, yang tentunya dapat menambah semangat para Laskar Dewantara dalam mengajar siswa di sekolah tersebut.
Pengabdian akbar ini tentunya memberikan kesan yang sangat luar biasa bagi Laskar Dewantara dan juga siswa di sekolah tersebut. Banyak kesan dan hikmah yang dapat diambil dari pengadian ini. Kesabaran, keuletan, ketelitian, kekreatifan dalam membuat media, dan kesan lain yang didapatkan saat pengadian berlangsung. Rasa lelah saat melakukan pengabdian itu sudah pasti kami rasakan, namun senyuman dan ucapan terimakasih dari siswa itulah yang membuat rasa lelah kami seketika hilang. Kami dari GEMAPEDIA UM akan terus mendidik mengabdi dan menginspirasi anak bangsa.
Komentar
Posting Komentar