Langsung ke konten utama

 Mengabdi di Jeruji Besi, Siapa Takut?


Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan atau GEMAPEDIA telah berhasil menyelesaikan rangkaian program kerja pengabdiannya pada periode kepengurusan tahun 2022/2023 ini. Pengabdian Akbar 3 menjadi program kerja pamungkas sekaligus menggenapkan keberagaman jalur pendidikan yang dipilih GEMAPEDIA dalam kolaborasinya dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi GEMAPEDIA. 

Pengabdian Akbar 3 ini salah satunya bertujuan untuk memfasilitasi para Laskar Dewantara Batch X dan juga Dewantara untuk melakukan aksi nyata melalui bidang sosial pendidikan setelah tahun kemarin terpaksa belum bisa dilaksanakan karena terkendala pandemi covid. Bukan GEMAPEDIA namanya jika tidak mengajak para anggotanya untuk keluar dari zona nyaman dan menggali pengalaman dan pembelajaran berharga, Pengabdian Akbar 3 ini tentunya akan memberikan kesan tak terlupakan bagi para Laskar Dewantara Batch X dan juga Dewantara karena dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan atau LAPAS. 

LAPAS sendiri merupakan tempat untuk melakukan pembinaan terhadap warga binaan dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia.  Lapas yang dipilih GEMAPEDIA sebagai mitra dalam Pengabdian Akbar 3 ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang berada di Jl. Asahan No. 07, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang serta Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang yang berada di Jl. Kebonsari, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pengabdian Akbar 3 dilaksanakan selama tiga minggu dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di LAPAS terbagi dalam 3 kelas, yakni kelas paket A, kelas paket B, dan kelas paket C. Masing-masing kelas terdapat 2 pengajar dari GEMAPEDIA yang disesuaikan dengan program studi masing-masing pada setiap mata pelajarannya.

Banyak sekali pengalaman berharga yang dapat dipetik oleh Laskar Dewantara Batch X maupun Dewantara setelah melaksanakan pengabdian di LAPAS. Tidak ada batasan usia, tempat, waktu, maupun kondisi untuk menuntut ilmu. Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu karena menuntut ilmu itu dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Sebelum memasuki LAPAS, pada awalnya setiap Laskar Dewantara Batch X maupun Dewantara pasti memiliki rasa takut, bukan? Namun ketakutan itu tidak benar adanya. Ada rasa kebanggaan dan kesan tersendiri ketika mengetahui bahwa warga binaan disana ternyata begitu baik dan sangat ramah menyambut kedatangan kami.  Tidak ada sedikitpun wajah menakutkan dari raut wajah mereka. Bahkan mereka selalu membuat lelucon yang dapat menghibur para volunteer mengajar. Warga belajar di Lapas sangat sopan saat berkomunikasi dengan orang lain. Saat pembelajaran berlangsung, warga belajar selalu rajin mencatat seluruh materi yang telah disampaikan oleh Laskar Dewantara Batch X maupun Dewantara. Antusias mereka  sangat tinggi dalam menuntut ilmu dan selalu aktif bertanya selama pembelajaran berlangsung. Hal-hal sederhana semacam ini yang membuat rasa lelah kami dalam mengabdi di tengah jadwal perkuliahan padat terbayarkan dengan puas. 

Bahagia dapat tercipta dari hal sederhana, karena kebahagiaan tidak selalu dengan harta, melainkan waktu yang telah diisi dengan hal-hal yang bermakna. Sederhanalah yang membuat kita lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan selalu berterima kasih kepada segala yang memberi kehidupan. 


GEMAPEDIA

Bangga Mendidik Mengabdi dan Menginspirasi Anak Bangsa


Find us on:

Instagram : @gemapedia_official

Facebook : Gemapedia

Twitter : gemapedia_

YouTube         : Gemapedia Official

Email : info.gemapedia@gmail.com

Website         : www.gemapedia.org

Tiktok : gemapediaofficial

Linkedln         : Gemapedia_Official


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA KREATIVITAS SI AUM

  HALO SOBAT AUM, Si Aum mau ngenalin media pembelajaran yang dibuat oleh Laskar Dewantara Batch IX dalam Pengabdian Akbar 1 Minggu 1 nih, yuk yuk dikepoin MEDIA KREATIVITAS SI AUM SDN 2 NGADAS   Media pembelajaran “Poster Abjad”, “Kertas Bergambar”, dan “Kartu Nama” dibuat oleh Laskar Dewantara Aninda Dita Cahyani dan Khusnul Khowatim untuk membantu siswa kelas 1 SDN 2 Ngadas dalam memahami  tata cara berkenalan yang baik, huruf-huruf dalam nama peserta didik, dan abjad alfabet pada materi pembelajaran Tema 1 Diriku Sub Tema 1 Aku dan Teman Baru.         Media pembelajaran “Papan Ungkapan” dibuat oleh Laskar Dewantara B Nila Trya Khasyanah dan Salsabila Azkia Syaifudin untuk membantu siswa kelas 2 SDN 2 Ngadas   dalam memahami ungkapan pada  pembelajaran Bahasa Indonesia . Media pembelajaran “ Flascard  ciri-ciri makhluk hidup” dibuat oleh Laskar Dewantara Anita Irawati dan Fadilatu Tsaniya untuk membantu siswa kelas 3 SDN 2 Ngadas   dalam  memahami bacaan ciri-ciri makhluk hidup pada

Pengumuman Lolos Seleksi Administrasi Open Recruitment Laskar Dewantara Batch XI Gemapedia 2023/2024

Lokakarya 2022: Bersinergi Wujudkan Program Kerja GEMAPEDIA yang Optimal

Dalam rangka pergantian pengurus periode 2022/2023, Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) mengadakan kegiatan Lokakarya pada Sabtu, 23 Juli 2022. Lokakarya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring, tahun ini Lokakarya dilakukan secara luring di Sekretariat Ormawa Universitas Negeri Malang (UM). Dihadiri oleh tamu undangan yang merupakan keluarga besar GEMAPEDIA sendiri, yakni Dewan Penimbang dan Penasehat Organisasi (DP2O), Dewantara Muda, Dewantara Ahli, serta Dewantara 2022/2023. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.30. Lokakarya pada tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Program Kerja yang Inovatif dan Transformatif Wujudkan GEMAPEDIA Progresif”. Latar belakang tema ini diusung memiliki tujuan untuk mengoptimalkan serta memberikan inovasi program kerja GEMAPEDIA. Lokakarya dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Ketua Umum periode 2021/2022 kepada Ketua